Rabu, 05 Juni 2013

Simbol Politik Jokowi Tak Maju Capres 2014



 Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), memberi sinyal tak akan maju sebagai Calon Presiden 2014 saat menghadiri peringatan Hari Kelahiran Pancasila, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu 1 Juni. Hal itu ditunjukkan dengan mengangkat bendera bertuliskan ‘Megawati Presiden 2014-2019'.

Pakar Komunikas Politik dan Staf Pengajar Universitas Mercu Buana Jakarta, Heri Budianto, mengatakan, bendera yang dibawa Jokowi itu merupakan simbol mantan Wali Kota Solo itu tak akan maju sebagai Capres 2014. Sebagai kader PDIP, Jokowi terlihat tunduk kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Realitas politik tersebut dinilai bertentangan dengan pernyataan Puan Maharani yang mengatakan Megawati tidak akan maju menjadi capres,” kata Heri, Senin 

Simbol politik itu menjawab hasil-hasil survei yang menempatkan Jokowi sebagai capres populer. Selain itu, juga sekaligus menjawab sebagian besar harapan publik yang menginginkan Jokowi maju menjadi capres.

Menurut Heri, simbol politik itu juga diartikan untuk menjawab wacana yang dibangun oleh Partai Demokrat agar Jokowi mengikuti konvensi partainya. Jokowi juga dianggap telah nenentukan langkah politiknya dengan memberi dukungan kepada Megawati.

“Saya kira hal yang positif, pendidikan politik bagi elite, karena memberikan pembelajaran bahwa berbuat sesuatu kemudian memberikan contoh kongkret terhadap apa yang dilakukan dengan membangun Jakarta. Pembuktian itu penting, agar publik benar-benar yakin Jokowi memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai seorang pemimpin.

Kata Heri, Jakarta bisa menjadi laboratorium bagi Jokowi untuk membuktikan bisa membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Apabila pembangunan Jakarta berhasil di tangan Jokowi, maka bukan tidak mungkin dukungan publik akan semakin besar.

“Untuk menjadi presiden, tidak cukup hanya popularitas, karena kita membutuhkan pemimpin bukan hanya populer, namun bisa berbuat lebih baik bagi bangsa dan negara,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar